Note Roy 3 Keseharian :)
Saat loceng berbunyi tanda jam pelajaran habis atau waktunya pulang, sebelum pulang aku duduk di bawah pohon tempat para murid menunggu orang tuanya masing-masing untuk di jemput. Dengan sabar aku menanti ayah untuk menjeput, saat ada orang tua lewat aku berdiri dan melihat, apa itu ayahku?? Dan ternyata bukan, sampai 4x ak melihat orang dan teryata bukan ayah, kembali lagi aku duduk dan mengambil kayu untuk mainan ku, kulihat hanya tinggal aku dan seorang murid yang sedang menunggu orang tuanya, ketika kecil aku sangat takut sekali pada orang asing yang gak aku kenal.
Hey seorang murid tadi menyapaku, dengan gugup aku diam karna merasa gak kenal, dan ia pun menghampiri ku sambil menjulurkan tangannya, dan aku pun masih diam tanpa kata kata, "hey nama ku Richard" oh rupanya ia mengajak kenalan, dengan cuek akupun menjawab, "nama ku Roy" singakat cerita kami pun ngobrol dengan sedikit malu-malu. Ketika kami sedang asik ngobrol datanglah seorang bapak-bapak mengahapiri kami, dan berkata ayo pulang, ternyata itu orang tua Richard, "aku dluan ya roy" aku cuman mengagukan kepala.
Aku pun melihat kanan kiri depan belakang, ternyata sudah tak ada orang kecuali aku, dengan penuh rasa takut dan gelisah akupun diam sembari mau nangis karna ketakutan. aku mendengar suara hewan dan suara tangisan, rasa takut ku makin menjadi, maklum sekolahku jauh dari permukiman dan memang berada di tengah hutan. Dari jauh kulihat ada seorang bapak-bapak dan anaknya, ku kira itu ayah tapi siapa anak kecil bersama ayah, semakin dekat dan jelas ternyata itu richad dan orang tuanya,, di dalam hati akupun bertanya, kenapa mereka balik lagi???. Ketika sampai di tempat ku, ayah richad bertanya, "rumah kamu dimna nak?" dengan sedikit heran aku menjwab "di km 2 om"lalu ia menawarkan untuk mengntarku pulang, akupun cuman diam karna sedikit bingung, jika aku pulang bersama mereka dan ayah menjeput ku saat itu juga aku tidak ada di tempat dan mencari-cari ku, pastinya ayah sangat marah, tapi di sisi lain sudah tak ada satupun orang disini, dengan rasa ragu aku pun berkenan untuk di antara oleh ayah ricahd.
Sampai ketemu di Note Roy 4
Saat loceng berbunyi tanda jam pelajaran habis atau waktunya pulang, sebelum pulang aku duduk di bawah pohon tempat para murid menunggu orang tuanya masing-masing untuk di jemput. Dengan sabar aku menanti ayah untuk menjeput, saat ada orang tua lewat aku berdiri dan melihat, apa itu ayahku?? Dan ternyata bukan, sampai 4x ak melihat orang dan teryata bukan ayah, kembali lagi aku duduk dan mengambil kayu untuk mainan ku, kulihat hanya tinggal aku dan seorang murid yang sedang menunggu orang tuanya, ketika kecil aku sangat takut sekali pada orang asing yang gak aku kenal.
Hey seorang murid tadi menyapaku, dengan gugup aku diam karna merasa gak kenal, dan ia pun menghampiri ku sambil menjulurkan tangannya, dan aku pun masih diam tanpa kata kata, "hey nama ku Richard" oh rupanya ia mengajak kenalan, dengan cuek akupun menjawab, "nama ku Roy" singakat cerita kami pun ngobrol dengan sedikit malu-malu. Ketika kami sedang asik ngobrol datanglah seorang bapak-bapak mengahapiri kami, dan berkata ayo pulang, ternyata itu orang tua Richard, "aku dluan ya roy" aku cuman mengagukan kepala.
Aku pun melihat kanan kiri depan belakang, ternyata sudah tak ada orang kecuali aku, dengan penuh rasa takut dan gelisah akupun diam sembari mau nangis karna ketakutan. aku mendengar suara hewan dan suara tangisan, rasa takut ku makin menjadi, maklum sekolahku jauh dari permukiman dan memang berada di tengah hutan. Dari jauh kulihat ada seorang bapak-bapak dan anaknya, ku kira itu ayah tapi siapa anak kecil bersama ayah, semakin dekat dan jelas ternyata itu richad dan orang tuanya,, di dalam hati akupun bertanya, kenapa mereka balik lagi???. Ketika sampai di tempat ku, ayah richad bertanya, "rumah kamu dimna nak?" dengan sedikit heran aku menjwab "di km 2 om"lalu ia menawarkan untuk mengntarku pulang, akupun cuman diam karna sedikit bingung, jika aku pulang bersama mereka dan ayah menjeput ku saat itu juga aku tidak ada di tempat dan mencari-cari ku, pastinya ayah sangat marah, tapi di sisi lain sudah tak ada satupun orang disini, dengan rasa ragu aku pun berkenan untuk di antara oleh ayah ricahd.
Sampai ketemu di Note Roy 4
Komentar
Posting Komentar